Tuesday, March 3, 2020

Filosofi Roti Gempal

Sudah pernah merasakan enaknya roti gempal seperti ini?

Bila sudah, mari kita sejenak meresapi enaknya roti ini. Bila belum, silahkan menikmatinya di kedai roti. Ada banyak rasa. Tidak terlalu mahal, harga terjangkau untuk kelas menengah ke bawah.

Coba lihat ketika roti gempal itu dibelah, sambil dipanggang, kemudian dimasukan rasa yang kita mau, ada meises, selai coklat, dan banyak rasa lainnya. Setelah dibelah dan dimasukan rasa sesuai selera, kemudian ditutup kembali. Terkadang dilapisi alpukat di atasnya bila suka.

Coba kita lihat dari sepotong roti gempal itu, apa yang bisa kita ambil hikmahnya? Ketika roti itu dibelah dan dimasuki rasa yang diinginkan, kemudian dipanasi/dipanggang, lalu ditutup kembali dan dipotong-potong menjadi beberapa bagian sehingga mudah untuk dinikmati.

Roti itu walau dimasuki oleh berbagai rasa, tetap tegar dan gempal, malahan semakin enak ketika dimasuki rasa yang diinginkan dan semakin ingin orang menikmatinya.

Bisakah kita menjadi seperti sepotong roti gempal itu, ketika ada rasa apapun yang dimasuki, roti itu tidak menjadi kempes dan malahan semakin lezat dan dicari orang.

Apakah kita bisa menjadi pribadi yang tetap solid ketika ada banyak orang mencoba mengintervensi kita, apakah kita bisa menjadi semakin menyenangkan ketika banyak orang ada dalam kehidupan kita. Semoga kita bisa belajar dari sepotong roti gempal itu.

No comments:

Post a Comment